Ibu . . .
Pengorbananmu . . . laksana titisan imbun
Terhidang di dada subuh
Meresapi ranting-ranting
Umbut usia pagi . . .
Ibu . . .
Di atas jalan semalam
Bayi anakmu
Kau hiasi pada mata dan telinga
Kuntum-kuntum wangi
Yang terbau keharuman
Bicaranya mengalir di air mata
Ibu . . .
Membesarnya anakmu
Dalam usia restu musim
Bersama tinta doamu
Di muka awam
Bersama jelmaan pelangi
Tangan ibu yang tidak ternilai
Ibu . . .
Betapa kebanggaan
Mengharum di kamar hati
Nyanyian ibu lembaran lama
Selembut maya
Kedewasaan ibu
Pasti belum mengenal ketuaan
Di hujung senja ini
Sekepal hati
Cair di kaki
Ibu . . .
Mengertilah
Jari-jari anakmu yang pendik
Adalah serpihan kuku ibu
Buat pengertian . . .
Masa demi masa
0 comments:
Post a Comment