Hakikat Iman

Allah s.w.t telah menjelaskan kepada hamba-hamba-Nya hakikat iman yang menyebabkan amal diterima dan janji Allah kepada orang-orang mukmin terlaksana.

Allah s.w.t berfirman : Yang bermaksud :

"Sesungguhnya orang-orang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah - mereka itulah orang-orang yang benar.''

Dari ayat ini boleh kita melihat bahawa iman yang diterima adalah keyakinan yang tidak tercampur keraguan - yakni, amal yang terlukis dalam jihad dengan harta dan jiwa di jalan Allah. Sebab, keyakinan dalam hati saja tidak cukup untuk diterima iman. Misalnya Iblis memang yakin kepada Allah sebagaimana yang disebutkan dalam firman-Nya.

Iblis berkata :

"Ya Tuhanku, tangguhkanlah kepadaku sampai hari mereka dibangkitkan."